Bantu Kurangi Sampah Bisa Mulai dari Lemari Baju Sendiri

sampah

JAKARTA-PERPUSTAKAANSAMPAH.com – Bicara soal mengurangi sampah, pernahkah kamu berfikir langkahnya bisa dimulai dari le mari baju sendiri?

Selama ini kita cenderung fokus mengurangi sampah plastik, padahal sampah tekstil tak kalah banyaknya.

Campaign activation #TukarBaju by Zero Waste Indonesia, Naurah Nazhifah mengatakan, sampah tekstil yang berhenti di laut bahkan akan lebih sulit untuk diangkat karena berkelindan dengan material-material di laut.

“Itu jadi salah satu refleksi bahwa sampah tidak hanya plastik, tetapi sampah tekstil akhirnya juga akan kembali ke alam kita.”

Hal itu diungkapkan Naurah dalam Banyu Communication Burch Talk, Jumat (14/8/2020).

Lalu, bagaimana cara ikut mengurangi sampah plastik dari lemari kita?

Zero Waste Indonesia, misalnya punya kampanye #TukarBaju yang mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran bahwa pakaian di lemari kita berpotensi menyumbang sampah tekstil yang merusak alam.

Gerakan yang diselenggarakan sejak Mei 2019 mengajak masyarakat untuk memperpanjang umur pakaian demi mengurangi sampah tekstil. Sebab langkah itu dinilai bisa mengurangi emisi gas karbon sebanyak 30 persen.

Tukar baju dengan oranglain bisa menjadi cara untuk tidak menambah sampah tekstil dengan membeli baju baru.

Selain membeli baju, secara umum kita juga bisa memperbaiki atau memodifikasi pakaian di lemari kita agar tampak lebih kece.

Jika pakaian tersebut sudah tidak bisa digunakan, kita juga Masih bisa menyulapnya menjadi aksesori loh.

“Jadi manfaatkan baju yang ada di lemari sebisa mungkin, seperti mix and match,” katanya.

Aktivitas Jual beli pakaian di thrift shop (toko yang menjual barang seken) juga bisa memperpanjang usia pakaian sekaligus tetap gaya.

“Thrifting adalah satu cara untuk memperpanjang usia pakaian. Itu kan punya orang lain, yang bisa digunakan oleh orang lain lagi yang membelinya,” ujar Naurah. (kompas.com)