Startup ATM Sampah Ini Permudah Pelacakan Emisi Karbon

Uncategorized

PERPUSTAKAANSAMPAH- Startup ATM Sampah dari Mountrash mengembangkan pengepulan sampah berbasis Smartbox dengan teknologi IoT (internet of things) dan AI (artificial intelligence).

Gideon Wijaya, CEO Mountrash Avatar Indonesia mengatakan, depan dengan menggunakan Smartbox Mountrash, penerapan pajak karbon dapat lebih mudah dimonitor oleh siapapun.

Dengan demikian, akan tercipta perilaku untuk dukungan terhadap pengurangan emisi karbon, mendorong inovasi dan investasi dengan tetap memperhatikan prinsip keadilan, kerterjangkauan, dan penerapan secara bertahap.

“Kami sangat mendukung Program Bersih Sampah 2025 yang dicanangkan oleh pemerintah. Terlebih nanti tanggal 21 Februari 2023 adalah Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional. Sudah ada pemesanan Smartbox ini dari berbagai kalangan seperti dari pemda, swasta, institusi, organisasi, dan sekolah,” kata Gideon melalui keterangannya, Rabu (15/2/2023).

Sepudin Zuhri, entrepreneur daur ulang sampah plastik Alala Recycling, menambahkan, inovasi ATM sampah atau waste bank, dengan teknologi digital dan kecerdasan buatan bisa menjadi salah satu terobosan dalam menyelesaikan permasalahan sampah di tanah air.

Inovasi ini sekaligus sejalan dengan misi pemerintah dalam menurunkan emisi karbon. “Di luar negeri, terutama di negara-negara maju sudah menerapkan ATM sampah, sedangkan di Indonesia masih sangat minim. Terobosan Mountrash melalui inovasinya, yaitu ATM sampah, layak untuk diapresiasi,” katanya.

Menurut Gideon, Indonesia memiliki sistem informasi pengelolaan sampah nasional yang dapat di akses di https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/.

Berdasarkan data yang ada, sampah yang tidak terkelola secara nasional sekitar 22,79 persen atau sebanyak 4 juta ton per tahun.

Plastik merupakan jenis sampah yang paling mudah dibuang dan seringkali tidak mempedulikan lingkungan. Dengan kontribusi 11,3 persen terhadap total sampah secara nasional, plastik sering ditemukan di rumah tangga, pasar tradisional, fasilitas publik, kawasan, perkantoran, dan pusat perniagaan.

Bersih Sampah 2025 Pemerintah Indonesia sendiri, lanjutnya, telah mengeluarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 97 Tahun 2017 untuk mewajibkan semua pihak untuk mendukung realisasi pengurangan sampah 30 persen dari sumbernya dengan target Bersih Sampah 2025. Dalam sistem padu untuk mewujudkan Program Bersih Sampah 2025, ada beberapa lini usaha yang dikembangkan, yaitu bank sampah, kompos, produk kreatif, sumber energi, tempat pengolahan sampah – reduce, reuse, recycle (TPS3R), pusat daur ulang (PDU), dan intermediate treatment facility (ITF).
(Kompas.com)