FFUP Gelar Talkshow Pembuatan Ecoenzym dan Edukasi Pengelolaan Sampah
DEPOK-PERPUSTAKAANSAMPAH.com – Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (FFUP) menyelenggarakan kegiatan talkshow dengan tema Edukasi dan Aplikasi Pengelolaan Sampah Berbasis Pemilahan Sampah di Lingkungan FFUP, Jumat (27/11/2020).
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (FKM) tim dosen FFUP sebagai salah satu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian. Sebelumnya telah dilakukan penyuluhan edukasi dan aplikasi pengolahan sampah berbasis pemilahan sampah kepada pedagang-pedagang kantin dan petugas cleaning service FFUI Sabtu ( 21/9) pada kesempatan ini talkshow dilaksanakan untuk mahasiswa dan seluruh civitas akademika sebagai sasaran peserta kegiatan yang diselenggarakan secara daring menggunakan platform zoom meeting.
“Saya sangat menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa dan seluruh civitas akademi FFUP dalam hal pengelolaan sampah di lingkungan FFUP,” ucap dekan FFUP Shirly Kumala saat memberi sambutan.
Tidak berbeda dengan ungkapan dekan FFUP, Nurita Andayani yang juga menjadi ketua Tim menuturkan, kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya mahasiswa dan civitas akademika FFUP tentang bahaya sampah yang menumpuk, serta memberi wawasan kepada mahasiswa tentang cara pemilahan sampah dan pengolahan sampah.
Setelah sambutan dari dekan FFUP dan ketua panitia, dimulai acara inti yaitu penyampaian materi oleh narasumber yang dimoderatori oleh Greesty F Swandini.
Topik pertama yaitu memilah dan memilih sampah yang disampaikan oleh Moordiani. Dijelaskan jenis-jenis sampah, cara memilah dan berbagai peluang mengolah berbagai jenis sampah.
Topik kedua disampaikan oleh penggiat hidup sehat, yaitu Fenti Atmawinata. Materi yang disampaikan yakni mengenai ecoenzym dari sampah organik, mulai dari bahan-bahan yang diperlukan, alat dan prosedurnya.
Fenti juga memaparkan aplikasi dan manfaag ecoenzym dalam kehidupan sehari-hari, yaitu sebagai pembersih udara, pembasmi serangga, pencuci baju, mobil dan organic fertilizer.
“Ecoenzym memiliki aktivitas sebagai anti bakteri, anti jamur dan anti virus,”tutur Fenti sambil menunjukkan referensi berupa jurnal penelitian internasional.
Topik terakhir yakni pengelolaan sampah masker sekali pakai yang disampaikan oleh Esti Mulatsari.
Dalam penyampaian materi disampaikan dampak membuang sampah masker sekali pakai sembarangan, cara membuang masker sekali pakai agar tidak merusak lingkungan dan tidak mengganggu kesehatan masyarakat.
Untuk mendukung realisasi pengolahan sampah di FFUP, tim dosen pelaksana mengadakan pengadaan beberapa set tempat sampah. Tempat sampah tersebut telah diserah terimakan kepada dekan FFUP, Senin (23/11/2020). (radardepok.com)