Berikut 5 Cara Mengolah Sampah Makanan di Rumah
PERPUSTAKAANSAMPAH– Peningkatan jumlah sampah organik yang berasal dari sisa makanan dapat menimbulkan masalah serius bagi ekosistem lingkungan.
Selain berkontribusi secara tak langsung terhadap pemborosan energi, sisa makanan yang menumpuk dan membusuk di pembuangan sampah menghasilkan gas metana. Gas ini merupakan salah satu penyebab pemanasan global.
Adapun salah satu cara mengatasi masalah tersebut adalah mengolah sisa makanan agar bisa bermanfaat.
Berikut adalah lima cara mengolah sisa makanan.
- Jadikan kompos
Berdasarkan studi berjudul “Reducing the Impact of Wasted Food by Feeding the Soil and Composting” yang dilakukan United States Environmental Protection Agency pada 2022, pengomposan limbah sisa makanan dapat memberikan sejumlah manfaat.
Tiga di antaranya adalah membantu memperbaiki tanah, menyuburkan tanaman, dan meningkatkan kualitas air.
Cara membuat kompos dari sisa makanan pun tergolong mudah. Anda hanya perlu menyiapkan wadah, seperti pot yang bagian pinggirnya sudah dilubangi.
Kemudian, masukkan sampah sisa makanan yang berasal dari tanaman, seperti sayuran dan buah-buahan, ke dalam pot tersebut, lalu campur dengan tanah hingga penuh.
Setelah itu, diamkan campuran sisa makanan dan tanah di dalam wadah selama dua sampai tiga bulan. Kompos yang sudah matang biasanya akan berwarna gelap dan tidak berbau.
Jika sudah dalam kondisi tersebut, Anda bisa mengeluarkan kompos tersebut dari wadah.
- Ampas kopi sebagai pupuk
Dilansir dari laman gardeningknowhow.com, ampas kopi memiliki sejumlah manfaat, seperti membantu menyuburkan tanaman. Sebab, ampas kopi dapat meningkatkan retensi dan aerasi air di dalam tanah.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda cukup memasukkan ampas kopi ke dalam tanah di sekitar tanaman yang ingin disuburkan.
- Sisa tulang untuk kaldu
Jika Anda gemar mengolah daging ayam atau sapi, sebaiknya tulang yang tak terpakai dalam masakan jangan terburu-buru dibuang. Sebab, Anda bisa memanfaatkannya untuk membuat kaldu makanan.
Cara tersebut dapat membantu Anda berhemat sekaligus mengurangi sampah organik.
Cara mengolah tulang menjadi kaldu juga tak sulit. Rebus tulang sapi atau ayam hingga mendidih. Kemudian, diamkan selama 24-48 jam di dalam panci hingga air rebusan tersebut mengeluarkan minyak.
- Sisa sayur untuk acar
Selain tulang, sisa sayur yang tak terpakai juga bisa digunakan untuk olahan makanan lain. Dilansir dari laman foodrevolution.org, Jumat (22/4/2022), Anda dapat mengolah sisa sayur atau sayuran yang mulai layu menjadi acar.
Dengan cara tersebut, Anda bisa menghemat pengeluaran. Hal terpenting, acar buatan sendiri biasanya lebih terjamin ketimbang beli.
Beberapa sayuran yang bisa diolah menjadi acar adalah sawi, mentimun, wortel, kubis, lobak, bawang, dan cabai.
- Jadikan ekoenzim
Diberitakan Kompas.id, Sabtu (21/5/2022), pengolahan sampah makanan rumah tangga menjadi ekoenzim menjadi salah satu solusi untuk menekan jumlah sampah organik.
Sebagai informasi, ekoenzim adalah cairan hasil dari fermentasi limbah dapur organik, seperti ampas buah, sayur, dan gula, baik gula coklat, gula merah, maupun gula tebu.
Dinukil dari laman waste4change.com, Selasa (1/1/2019), ekoenzim memiliki beberapa fungsi, seperti untuk cairan pel, pembersih dapur, pembersih buah dan sayur, pembasmi hama, serta pupuk tanaman.
Untuk membuat ekoenzim, Anda memerlukan sekitar 300 gram (gr) sampah kulit buah atau sisa sayuran, 100 gr gula, dan 1 liter air.
Kemudian, campur dan aduk semua bahan tersebut di dalam wadah tertutup dan simpan pada tempat yang sejuk.
Itulah lima cara yang bisa Anda lakukan untuk mengolah sampah sisa makanan menjadi hal berguna. Dengan melakukan kelima cara tersebut, Anda sudah berkontribusi terhadap pengurangan sampah organik dan kelestarian lingkungan.
Agar pengurangan sampah organik dapat dilakukan secara efisien, Anda juga harus mulai menerapkan kebiasaan makan tanpa sisa.
Kegiatan tersebut meliputi edukasi tentang penggunaan bahan pangan, seperti sayur atau buah yang tidak sempurna (imperfect foods) dan mengolah sisa makanan menjadi kompos.
(Kompas.com)