Kanada Melarangan Produksi Plastik Sekali Pakai
PERPUSTAKAANSAMPAH – Pemerintah Kanada mengumumkan bahwa mereka akan melarang pembuatan dan impor sejumlah plastik sekali pakai yang “berbahaya”. Beberapa peraturan baru akan diberlakukan pada Desember 2022.
Aturan baru yang diumumkan Senin 20 Juni ini akan berlaku untuk tas belanja, peralatan, produk layanan makanan dengan plastik yang sulit didaur ulang, wadah cincin, tongkat pengaduk, dan sedotan dengan beberapa pengecualian seperti dilansir laman Al Jazeera, Selasa (21/6/2022).
“Pemerintah kami terlibat dalam hal mengurangi polusi plastik … Itulah mengapa kami mengumumkan hari ini bahwa pemerintah kami memenuhi komitmennya untuk melarang plastik sekali pakai yang berbahaya,” kata menteri lingkungan Steven Guilbeault dalam konferensi pers Senin.
“Ini adalah langkah bersejarah untuk mengalahkan polusi plastik dan menjaga komunitas, tanah, dan lautan kita tetap bersih.”
Penjualan barang-barang tersebut akan dilarang mulai Desember 2023, periode penyangga yang dimaksudkan untuk memberi waktu kepada bisnis untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dan mengurangi pasokan yang ada.
Pemerintah federal mencantumkan plastik sebagai racun di bawah Undang-Undang Perlindungan Lingkungan Kanada tahun lalu, yang membuka jalan bagi peraturan untuk melarang beberapa. Namun, konsorsium produsen plastik menggugat pemerintah atas penetapan racun dalam kasus yang diperkirakan akan disidangkan akhir tahun ini.
Kanada menggunakan 15 miliar kantong plastik per tahun, dan 16 juta sedotan per hari, kata pemerintah.
Beberapa kelompok manufaktur di Kanada sebelumnya telah menyatakan penentangan mereka terhadap peraturan yang diusulkan, meskipun pemerintah berjanji untuk memberikan waktu kepada bisnis untuk menyesuaikan diri.
Kelompok konservatif, seperti Montreal Economic Institute (MEI), mengatakan peraturan tersebut membahayakan “inovasi potensial” dalam industri plastik dan “akan merugikan ekonomi tanpa jaminan membantu lingkungan”. Setidaknya enam persen pendanaan MEI berasal dari industri migas.
(Liputan6.com)