Cara Membuat Kompos dari Sampah Organik

Uncategorized

PERPUSTAKAANSAMPAH- Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (4/12/2022), pembuatan kompos atau pengomposan bisa dilakukan dengan sistem ember tumpuk.

Cara ini cukup efektif karena bisa memisahkan air dengan ampasnya. Air hasil pengomposan dikenal juga dengan nama lindi.

Alat dan bahan
Beberapa alat dan bahan yang perlu dipersiapkan sebelum membuat kompos, seperti berikut:

Dua buah ember
Pisau, solder, dan gunting
Kran air
Lem pipa
Sampah organik
EMP4

Pembuatan kompos ini memerlukan dua ember yang ditumpuk. Ember bagian atas berfungsi untuk menampung sampah organik. Ala ember ini dibuat lubang kecil-lecil dengan diameter 5 mm sebanyak mungkin.

Sementara itu, ember bagian bawah berfungsi untuk menampung lindu yang akan digunakan sebagai pupuk organik cair. Pada ember bawah di pasang kran yang berguna sebagai tempat keluarnya lindi.

Setelah sistem ember tumpuk selesai dibuat, masukkan sampah organik ke dalam ember bagian atas bersama dengan bahan-bahan lainnya. Kemudian, tutup rapat ember tersebut agar proses fermentasi berlangsung cepat.

Nantinya, lindi akan turun menuju ember bawah dan tertampung di tempat tersebut. Air lindi dibiarkan selama kurang lebih satu bulan.

Berikutnya, air lindi dimasukkan dalam botol benih sebanyak setengah botol dengan tutup yang dikendorkan. Lalu, jemur di bawah sinar matahari langsung agar warnanya berubah menjadi hitam coklat dan aromanya tidak menyengat.

POC dari air lindi ini kemudian diencerkan sebelum diaplikasikan ke tanaman. Takaran pengenceran yaitu sebanyak tiga sendok makan POC ditambahkan ke dalam 1 liter air.

Sementara itu, ampas sampah organik yang berada di ember bagian atas bisa diambil dan ditiriskan lalu diayak. Ampas inilah yang menjadi kompos atau pupuk padat dan bisa diaplikasikan langsung ke tanaman.

Selain itu, kompos ini juga dapat digunakan sebagai sumber mikroba perombak untuk pengomposan bahan lain.
(Kompas.com)