Sampah Kota Bogor Naik 2 Persen
BOGOR-PERPUSTAKAANSAMPAH.com- Sampah di Kota Bogor rata-rata naik sebanyak 2 persen pertahun, Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, M Ade Nugraha mengatakan di tahun 2018 sampah yang dihasilkan di kota Bogor tercatat 2.900 meter kubik atau setara 600 ton perhari. Menurut Ade faktor jumlah penduduk mempengaruhi volume sampah.
Dari jumlah tersebut sampah yang berhasil diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga adalah 2.100 meter kubik. Sampah tidak terangkut semua dan ada juga yang terkelola oleh bank sampah maupun TPS3R. “Penghasilan sampah tertinggi di kota Bogor adalah sampah rumah tangga mencapai 60 persen”, kata Ade.
Sampah Kota Bogor Naik 2 Persen
“Kemampuan kita baru mencapai 74 persen sampah yang dibuang ke Galuga, ada juga yang belum mampu ditangani, misalnya sampah yang ada doi bantaran sungai dan memang kesadaran masyarakat terhadap sampah disana masih rendah, sekitar 10 persen sampah dihasilkan dari beberapa kali yang ada di Kota Bogor” Kata Ade.
Ade menambahkan bahwa penyelesaikan sampah di Kota Bogor harus mulai dari hulu, ” jadi penanganannya di hulu dulu dengan gencar menggalakkan TPS3R dan bank sampah termasuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menyikapi sampah, misalnya dengan menyimpan sampah pada tempatnya.” Ujarnya.
Permasalahan sampah tidak hanya di Kota Bogor, tetapi hampir diseluruh kota dan kabupaten yang ada di Indonesia, kuncinya kesadaran masyarakat untuk memilah sampah menjadi kunci utama untuk mengolah sampah, meskipun fasilitas pengelolaan sampah belum memadai tetapi semangat untuk memilah sampah harus mulai dari sekarang untuk anak cucu kita.
Banyak cara untuk mengurangi sampah, diantaranya dengan 3R (Reduce,Reuse, Recycle) yaitu dengan perilaku masyarakat untuk mengurangi penggunaan sampah anorganik contohnya plastik belanja, menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa dipergunakan dan terakhir yaitu mendaur ulang sampah.
Cara lainnya yaitu dengan memaksimalkan lubang biopori untuk menanggulangi sampah organik dari dapur kita, sampah yang dihasilkan tinggal dimasukan kedalam lubang yang sudah kita buat sehingga bisa berproses sendiri didalam tanah, selain bisa menyuburkan tanah juga bisa untuk penyerapan air (dikutip dari bogor.tribunnews.com)
Sampah Kota Bogor Naik 2 Persen