Sampah di Labuan Bajo Capai 30 Ton dalam Sehari
PERPUSTAKAANSAMPAH.com – Destinasi wisata Labuan Bajo dalam satu hari bisa menghasilkan sampah sebanyak 30 ton. Salah satunya berasal dari Puncak Waringin yang berada di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebelumnya telah membangun fasilitas pengelolaan sampah terpadu. Hanya saja fasilitas tersebut baru bisa mengelola sampah 10 ton per hari.
Menanggapi itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Shalahuddin Uno mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Termasuk pemerintah daerah agar pengelolaan sampah di Labuan Bajo yang menjadi satu dari lima Destinasi Super Prioritas agar dapat tertangani dengan baik.
“Masalah sampah ini, saya akan berkoordinasi dengan bupati, kapolres juga untuk sama-sama kita identifikasi masalah dan penanganannya,” kata Sandiaga di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (7/1/2021).
Sandi menuturkan, salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Labuan Bajo. Khususnya untuk dapat mengelola sampah untuk menjadi produk ekonomi kreatif yang memiliki nilai jual.
Perlu juga mendorong komunitas yang ada di Labuan Bajo. Semisal dengan komunitas Trash Hero Komodo yang fokus kepada limbah sampah.
“Kolaborasi dengan melakukan inovasi dan adaptasi akan kita lakukan, gerak bersama dan gerak cepat agar pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menciptakan lapangan kerja dan memberi manfaat bagi masyarakat,” tutur Sandi.
Sandiaga pun akan melibatkan Trash Hero Komodo untuk melakukan pilot project pengelolaan sampah. Rencana ini diperkirakan baru bisa terealisasi pada bulan Februari mendatang. (merdeka.com)