
Pulas Garden, Tempat Wisata di Banjarnegara dari Limbah Sampah
BANJARNEGARA-PERPUSTAKAANSAMPAH.com – Siapa sangka seluruh dekorasi cantik yang terpasang di tempat wisata ini menggunakan limbah sampah dan barang bekas loh. Jika penasaran, anda bisa berkunjung ke Pulas Garden, tempat wisata di Banjarnegara.
Ya, limbah merupakan sumber masalah bagi lingkungan. Namun tempat wisata di Banjarnegara ini berhasil menyulap limbah menjadi spot kekinian yang indah.
Barang bekas tidak selamanya jadi sampah. Di tangan orang kreatif, barang bekas bisa menjadi objek wisata menarik dan seperti halnya Pulas Garden yang terdapat di Desa Sipedang, Banjarmangu, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Terdapat ban bekas disulap menjadi jalanan dan pot, hingga ornamen hiasan dari bambu yang dicat berwarna-warni. Menyediakan Banyak spot foto menjadi daya tarik bagi wisatawan, terutama bagi milenial.
Selain itu, lahan seluas 1,5 hektar ini dimanfaatkan sebagai Taman edukasi. Tidak hanya menyuguhkan panorama hijaunya alam dan sejuknya udara pegunungan, di pulas garden juga terdapat 234 jenis tanaman obat keluarga (Toga). Jadi wisatawan bisa berwisata sambil belajar.
Adapun penamaan pulas sendiri diambil dari bahasa jawa yang berarti pewarna. Harapannya pulau garden ini bisa mewarnai pariwisata di Kabupaten Banjarnegara ini, serta mengubah desa miskin menjadi desa yang mampu dan mandiri.
“Di sini spot-spot untuk selfie nya itu kreatif, dari bambu dan limbah yang sudah enggak terpakai,” ujar Iis Sholehah salah satu pengunjung, dikutip dari Lintas iNews, Senin (9/11/2020).
Sebagai sarana edukasi, setiap tanaman diberikan tanda nama sekaligus deskripsi dan khasiatnya masing-masing. Sehingga pengunjung dapat mengetahui manfaat dari tanaman-tanaman tersebut.
“Kita di sini juga bisa mempelajari tanaman-tanaman toga. Terlebih sekarang masa pandemi, kia bisa mempelajari tanaman-tanaman yang bagus untuk meningkatkan imunitas tubuh,” ujar Vena Oktavia, salah satu pengunjung, dikutip dari Lintas iNews, Senin (23/11/2020).
Destinasi ini buka setiap hari pukul 07.30 – 17.00 WIB. Hanya dengan membayar tiket Rp 10.000 saja, anda sudah dapat menikmati hijaunya pemandangan Taman di pegungan sekaligus menambah pengetahuan tentang tanaman obat yang dipercaya memiliki khasiat bagi tubuh. (travel.okezone.com)