Nasi Sisa dan Beberapa Sampah Dapur ini Ternyata Bisa Dijadikan Penyubur Tanaman

Perpusta sampah

JEMBER – PERPUSTAKAANSAMPAH.com – Setiap hari kita selalu menghasilkan sampah. Terutama sampah-sampah organik.

Sampah organik adalah sampah yang dapat terurai secara sempurna dengan sendirinya. Sampah organik memiliki ciri mudah membusuk dan mempunyai sifat kimia yang stabil sehingga zatnya akan mengendap ke dalam tanah, dasar sungai, danau serta laut dan mempengaruhi ekosistem di dalamnya.

Sampah organik yang sering kita dihasilkan di dapur sendiri adalah jenis-jenis sampah organik basah. Sampah organik basah ini memiliki kandungan air yang tinggi, contohnya adalah sisa sayuran, kulit buah, sisa makanan, dan lain sebagainya.

Nah, sampah-sampah tersebut ternyata bisa kita manfaatkan kembali, lho. Sampah-sampah itu berguna bagi tanaman karena bisa menjadi penyubur tanah.

Seperti yang telah dilansir portal Jember dari Kanal Youtube Alam Organik, berikut ini jenis-jenis sampah dapur penyubur tanaman.

  1. Kulit Pisang

Sumber unsur kalium dan potasium dari kulit pisang ini sangat tinggi. Kulit pisang berfungsi sebagai bahan untuk meningkatkan aktifitas mikroba di dalam tanah karena kulit pisang ini dapat menjadi jamur maupun bakteri yang berfungsi sebagai penyubur tanah dan tanaman.

  1. Potongan-potongan Sayur

Potongan-potongan sayur seperti sawi, daun kelor, kangkung maupun daun singkong merupakan salah satu zat penting untuk menyuburkan tanaman.

Manfaat lainnya adalah sebagai bahan untuk meningkatkan aktifitas mikroba dalam tanah sehingga dapat menyuburkan tanaman.

  1. Air leri / cucian beras

Sumber karbohidrat, mineral, vitamin B, dan protein dalam air cucian beras ini dibutuhkan oleh tanaman.

Air leri atau cucian beras dapat berfungsi untuk mendukung kerja hormon pertumbuhan pada tanaman. Air cucian beras ini sebagai sumber bakteri antagonis untuk melawan perkembangan bakteri patogen pada tanaman.

  1. Nasi Sisa

Nasi sisa setelah dibersihkan dapat menjadi sumber mikro organisme yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Di antaranya adalah Saccharomyces dan Trichoderma.

Nasi sisa juga dapat diolah sebagai pestisida alami untuk mengusir hama tertentu.

  1. Tulang Ikan

Tulang ikan mengandung fosfor, protein, lemak dan kalsium yang tinggi. Tulang ikan ini dapat diolah menjadi pupuk cair maupun pupuk kompos yang sangat berguna bagi pertumbuhan tanaman. (pikiranrakyat.com)