Cara Membentuk Kesadaran Diri

sampah

Idul Fitri 1437 H mendpat pengalaman baru melalui silaurahim,dari obrolan-obrolan itu ada satu hal yang dapat ditulis disini untuk berbagi cerita. Saya bertemu dengan orang jepang yang usianya sudah tua sekitar 50 tahunan,beliau sudah fasih berbahasa Indonesia bercerita tentang pengelolaan sampah di kotanya Osaka tempat dia tinggal bersama keluarga sebelum hijrah ke Indonesia dan berbisnis disini, cerita ini singakt tapi penuh makna.

Tidak terlalu lama ini awalnya di jalan-jalan raya disana mudah untuk membuang sampah karena tong-tong sampah sangat banyak, tetapi beberapa tahun lalu kata beliau sekarang sulit untuk menemukan tong sampah, disana tidak ada tempat untuk membuang sampah. Lalu bagaimana mereka membuang sampahnya?beliau melanjutkan ceritanya bahwa disana kemana-mana harus membawa tong sampah sendiri yang nanti akan dikumpulkan di rumahnya.

Masyarakat untuk mengelola sampah disana sudah memilah sedemikian rupa, mereka sudah mengerti dan faham jenis -jenis plastik, sambil memberikan contoh bapak tua orang Jepang ini mengambil botol air mineral. Disana botol ini akan dijadikan tiga jenis sampah, yang pertama adalah tutup botol, kedua botolnya dan yang ke tiga plastik merek air mineralnya, mereka memperlakukan semua sampah seperti ini, merepotkan tetapi sudah menjadi aturan negara.

Cara Membentuk Kesadaran Diri

Kesadaran diri masyarakat di Jepang tumbuh karena kebiasaan yang bisa jadi dipaksakan oleh aturan negara yang didukung pula oleh rakyatnya, masih ingat tragedi Minimata tahun 1950anĀ  yang merenggut ribuan korban karena masyarakat keracunan ikan yang tercemari oleh limbah industri. Artinya masyarakat Jepang juga sama seperti di Indonesia kesadaran akan lingkungan baru-baru ini, akan tetapi mereka sangat cepat berubahnya.

Kita tiru cara memberikan edukasi kepada masyarakat, di Jepang mereka melakukannya door to door untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat cara mengelola dan menyikapi sampah, dari segelintir relawan itutumbuh menjadi karakter masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Kita pun bisa melakukan itu dengan kesabaran dan niat yang ikhlas untuk menyelesaikan salah satu permasalahan besar kita yaitu sampah.

Itulah salah satu cara membentuk kesadaran diri

Leave a Reply