Begini Cara Dapat 20 Juta per Bulan dengan Cuma Bermodal Sampah

sampah

JAKARTA – PERPUSTAKAANSAMPAH.com – Sampah umumnya barang yang tidak berguna dan mesti dibuang. Tapi, sampah khususnya sampah plastik menjadi barang bernilai tinggi di tangan Heryanti Sinarmata.

Heryanti atau yang akrab disapa Yanti merupakan pendiri Komunitas Trashion Indonesia. Trashion sendiri merupakan kepanjangan dari trash to fashion, dimana ditempatnya sampah disulap menjadi barang-barang yang modis seperti payung, tas hingga koper.

Barang-barang modis itupun memiliki nilai jual yang tinggi. Tak heran, nilai penjualan atau omset yang bisa dikantongi dari penjualan barang-barang itu bisa tembus sampai Rp 20 juta sebulan.

Dikutip dari detik.com, Yanti bercerita ide awal untuk menyulap sampah plastik itu karena kondisi “kepepet”. Terangnya ide itu muncul sekitar tahun 2007 lalu. Kala itu dia mengikuti program green and clean yang diadakan sebuah perusahaan swasta.

Program ini sendiri mengubah sebuah kawasan di sekitar pasar Minggu, Jakarta dari wilayah yang kumuh menjadi asri dan bersih.

“Dulu ada program green and clean tahun 2007. Nah awalnya Kita hanya melakukan perubahan dalam lingkungan. Tadinya itu lingkungan kumuh, Karena adanya program Green and Clean kita melakukan perubahan dari lingkungan gersang kita buat menjadi asri. Kemudian melakukan pemilahan sampah kita membuka yang namanya bank sampah.” Terangnya seperti ditulis, Senin (24/8/2020).

Setelah berjalan, bank sampah yang ia bentuk rupanya mengumpulkan banyak sampah plastik dan ketika dijual ternyata tidak bernilai. Karena komitmen terhadap kebersihan dan tak ingin membuang sampah plastik yang menggunung, ide pun muncul untuk mengolah sampah plastik itu.

Ia pun meminjam alat berupa mesin jahit kepada warga. Memang, ia pun mengaku saat itu hasilnya tidak sempurna. (detik.com)